Banyak orang mengejar dunia yang tiada ujungnya, tanpa sadar menjadi hamba-hamba uang di dunia.
Uang yang hanya kertas tak berdaya diperjuangkan habis-habisan, ada
yang rela tinggalkan salat demi bekerja, rela tanggalkan jilbab demi
jabatan yang bergengsi, bahkan rela menggadaikan agama demi uang yang
tak seberapa.
Nauzubillah summa nauzubillah...
Hidup bergelimang harta namun jauh dari Allah, benar bahagiakah?
Bukankah lebih baik kehilangan sesuatu karena Allah daripada kehilangan Allah karena sesuatu?
Tinggalkan pekerjaanmu jika membuatmu sulit salat, tinggalkan jabatanmu
jika itu menghalangimu berjilbab, tinggalkan semua hal yang membuatmu
jauh dari Allah, Allah akan ganti dengan yang jauh lebih baik. Itu
pasti.
Pastikan penghasilanmu itu berkah, yaitu membawa
kebaikan-kebaikan lain padamu sesudahnya. Jangan sampai kemewahanmu itu
hanya sekadar istidraj, Allah tinggikan lalu jatuhkan sekeras-kerasnya.
Nauzubillahiminzalik.
Uang banyak tidak serta merta membuatmu mulia dihadapan Allah, dan memiliki sedikit uang tidak menjadikanmu hina di mata Allah.
Laa haula wa laa quwwata illa billahil aliyyil aziim.
Wallahu a'lam bish showab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar