Minggu, 13 Januari 2013

Mengubah Nasib

Mengubah Nasib
Dalam beberapa pidato yang menggetarkan hati jutaan pendengarnya, Presiden Soekarno beberapa kali menyelipkan petikan ayat suci Alquran.

Dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) awal 1960-an, umpamanya, orator ulung itu mengutip penggalan surah ar-Ra’d [13]: 11… “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada mereka sendiri…”

Maksud Bung Karno kala itu menggemakan semangat bangsa Indonesia lewat forum internasional untuk mengubah keadaan (nasib) menjadi lebih baik di masa depan.

Presiden pertama RI itu tidak keliru, karena kata “qowmin” dalam teks aslinya—seperti dikutip Muhammad Abduh dalam Risalatut Taukhid—menyangkut nasib suatu kaum (masyarakat dan bangsa), bukan nasib seseorang.

Entah karena latah atau biar tampak beragama dengan baik dan benar, sampai sekarang pun banyak orang suka mengutip penggalan ayat itu bila bicara tekad untuk mengubah nasib. Tafsirnya pun meniru persis Soekarno—perubahan dari negatif (kurang mampu, miskin, terbelakang) menjadi positif (mampu, modern, maju).

Chelsea Gilas Stoke 4-0

 
Stoke-on-Trent - Chelsea memetik hasil positif dalam laga lawatan ke kandang Stoke City. The Blues memetik kemenangan telak 4-0 di mana dua gol di antaranya merupakan hasil bunuh diri Jonathan Walters.

Pada pertandingan yang berlangsung di Britania Stadium, Sabtu (12/1/2013), Stoke tertinggal 0-1 karena gol bunuh diri Walters di masa injury time babak pertama.

Di babak kedua tim besutan Rafael Benitez itu bisa menambah tiga gol tambahan. Gol-gol itu tercatat atas nama Walters yang melakukan gol bunuh diri kedua, Frank Lampard lewat titik putih, serta Eden Hazard yang mencetak gol dari jarak jauh.

Dengan kemenangan ini Chelsea berhasil menggeser Tottenham Hotspur dari peringkat tiga klasemen. Mereka mengumpulkan 41 poin unggul sebiji poin dari The Lily Whites.

Sementara bagi Stoke, kekalahan ini tak mempengaruhi posisi mereka di posisi 10 dengan koleksi 29 angka.

Aku dan Allah

Saat ku tertatih menitih cinta yang tak kunjung datang menemuiku
Disaat itulah aku menemukan-Mu ya Rabb
Menemukan cinta-Mu yang begitu tulus mencintaiku
Yang begitu setia menemaniku dalam suka dan duka ku
Dan hanya engkaulah Yang begitu erat memelukuku disaat aku begitu rapuh
Ya Rabb….
Terima kasih atas segala hikmah dan hidayah yang telah kau berikan melalui berbagi macam peristiwa dan cobaan yang mengiringi setiap langkah hidupku
Aku bersyukur kau tidak melepaskanku begitu saja

Selamat jalan Bapak Houtman Zainal Arifin...


share dari blog lain...
http://bundacomel.blogspot.com/2012/12/selamat-jalan-bapak-houtman-zainal.html

Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum wr wb

Inna Lillahi wa inna Lillahi rojiun..

Tenggorokanku tercekat saat mambaca tweet pak @Jamilazzaini tadi siang yang mengabarkan bahwa ayah angkatnya pak Houtman Zainal Arifin wafat hari ini. Entah kenapa perasaanku sama seperti saat mendengar berita kepergian pamanku.

Minggu lalu aku membaca postingan di FB tentang biografi pak Houtman, perjalanan hidupnya yang berawal dari pedagang asongan hingga menjadi Vice President Citi Bank. Aku terkesan, paling terkesan dengan kalimat diakhir yang mengatakan bahwa Alm. juga rela menjadi pemulung makanan hotel untuk dibagikan ke panti asuhan sampai sekarang.