Selasa, 31 Desember 2013

Akulah Pungguk Pertama yang Sampai di Bulan

rosadi alibasa 490x136 Akulah Pungguk Pertama yang Sampai di Bulan
DALAM Komedi Situasi Bajaj Bajuri, Yusup bin Sanusi alias Ucup bin Uci menginginkan wanita cantik dan kaya. Sementara dia miskin dan kurang menarik. Orang-orang mengatainya bagaikan pungguk merindukan bulan. Dan dengan tegas dia bilang Akulah pungguk pertama yang akan mencapai bulan. Apa maksud Ucup?
Meskipun dalam cerita tersebut Ucup memang selalu apes, tapi statement yang dlontarkannya begitu meyakinkan dari sejuta kemungkinan yang ada. Dan ketika dia mengucapkan statement tersebut dia tidak perduli lagi dengan kata orang. Biarkan anjing menggonggong kapilah tetap berlalu.
Untuk meraih sukses kita tidak usah malu-malu mengatakan apa yang kita inginkan karena itu akan menjadi motivasi tersendiri buat kita. Abaikan cacian dan makian yang mungkin akan menghambat kita untuk bergerak. Seperti kisah sekumpulan katak yang terjebak di kubangan air yang dalam dari permukaan tanah. Semua sama-sama melompat dan tidak berhasil keluar darinya. Akhirnya mereka memutuskan untuk tidak melompat lagi. Tapi ternyata ada seekor katak yang terus melompat mencoba keluar dari sumur. Teman-teman nya pada mengolok-olok.
“Sudah berhentilah melompat kamu tidak akan bisa keluar”
“Sudah ini memang takdir kita ada disini jadi terima dan nikmati saja takdir kita”
“Kamu tidak mungkin bisa keluar. Dinding kubangan air ini terlalu dalam untuk bisa kita lewati”
“Kamu hanya akan menghabiskan tenaga saja dengan terus melompat, mendingan berenang bersama kita dan kita nikmati keadaan di dalam sini”
Si katak tidak perduli dengan semua omongan semua temannya. Dia terus melompat dan melompat, sementara teman-temannya dengan santai dan riang berenang kesana kemari di dalamnya. Menunggu saat kematian tiba. Tiba-tiba lompatan si katak kali ini lebih kuat dan mengenai dinding yang bisa dilompati berikutnya. Akhirnya si katak keluar dari kubganan dan melanjutkan kehidupannya kembali di alam bebas. Dia melompat menjauh dan selamat. Sementara teman-temannya masih di dalamnya. Beberapa hari kemudian sekelompok katak di dalam kubganan bernasib tragis, satu persatu dari mereka mati.
Tidak sedikit dari kita yang tidak menyadari bahwa dalam kesenangan kita, seperti sang katak yang menikmati indahnya kubangan air akan bernasib tragis. Tidak banyak bermanfaat untuk orang.
Sementara orang yang selalu ingin keluar dalam keterpurukan dan bermanfaat untuk orang lain, dia akan terus berusaha meski mendapat perlakuan yang tidak baik. Tapi sebenarnya dia akan banyak bermanfaat untuk orang lain.
Kalau kita memang sekelompok pungguk yang menginginkan meraih bulan. Jadilah pungguk yang pertama yang dapat mencapai bulan.
http://www.islampos.com/akulah-pungguk-pertama-yang-sampai-di-bulan-92122/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar