Rabu, 16 Juli 2014

Belilah Meski Kita Tidak Butuh


Doakan Bapak Ini..
Semoga Rezekinya di lipat gandakan Oleh Allah Swt...
Aminn...


Refleksi Kehidupan


Seorang tukang bangunan yang sudah
tua berniat untuk pensiun dari
profesi yang sudah ia geluti selama
puluhan tahun.
Ia ingin menikmati masa tua bersama
istri dan anak cucunya. Ia tahu ia
akan kehilangan penghasilan rutinnya
namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh
istirahat. Ia pun menyampaikan
rencana tersebut kepada mandornya.
Sang Mandor merasa sedih, sebab ia
akan kehilangan salah satu tukang
kayu terbaiknya, ahli bangunan yang
handal yang ia miliki dalam timnya.
Namun ia juga tidak bisa memaksa.
Sebagai permintaan terakhir sebelum
tukang kayu tua ini berhenti, sang
mandor memintanya untuk sekali lagi
membangun sebuah rumah untuk terakhir
kalinya.
Dengan berat hati si tukang kayu
menyanggupi namun ia berkata karena
ia sudah berniat untuk pensiun maka
ia akan mengerjakannya tidak dengan
segenap hati.
Sang mandor hanya tersenyum dan
berkata, "Kerjakanlah dengan yang
terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas
membangun dengan semua bahan terbaik
yang ada."
Tukang kayu lalu memulai pekerjaan
terakhirnya. Ia begitu malas-malasan.
Ia asal-asalan membuat rangka
bangunan, ia malas mencari, maka ia
gunakan bahan-bahan berkualitas
rendah. Sayang sekali, ia memilih
cara yang buruk untuk mengakhiri
karirnya.
Saat rumah itu selesai. Sang mandor
datang untuk memeriksa. Saat sang
mandor memegang daun pintu depan, ia
berbalik dan berkata, "Ini adalah
rumahmu, hadiah dariku untukmu!"
Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia
sangat menyesal. Kalau saja sejak
awal ia tahu bahwa ia sedang
membangun rumahnya, ia akan
mengerjakannya dengan
sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya,
ia harus tinggal di rumah yang ia
bangun dengan asal-asalan.
Inilah refleksi hidup kita!
Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini.
Anggaplah rumah itu sama dengan
kehidupan Anda. Setiap kali Anda
memalu paku, memasang rangka,
memasang keramik, lakukanlah dengan
segenap hati dan bijaksana.
Sebab kehidupanmu saat ini adalah
akibat dari pilihanmu di masa lalu.
Masa depanmu adalalah hasil dari
keputusanmu saat ini.

Jumat, 04 Juli 2014

Islam Agama Paling Banyak Dianut di Dunia 2014

 
Jakarta - Jumlah penduduk dunia saat ini mencapai lebih dari 7 miliar jiwa. Dari total itu, populasi umat Islam saat ini menjadi yang terbesar dibanding populasi umat lain.

Dikutip dari religiouspopulation.com, Jumat (4/7/2014), Islam saat ini menjadi agama dengan populasi paling besar di dunia dibanding agama lain. Penambahan populasi muslim dunia dinilai paling cepat di planet ini dibanding populasi umat lain. Populasinya diperkirakan mencapai lebih dari 2,08 miliar jiwa, lebih besar dibanding populasi umat Kristen yang mencapai 2,01 miliar jiwa.

Jumlah itu lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang menyebutkan populasi muslim antara 1,6-1,7 miliar jiwa.

Sementara populasi umat Yahudi di dunia hanya 13,3 juta jiwa. Pertumbuhan populasi Yahudi di seluruh dunia hanya sekutar 0,3 %, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan populasi manusia yang mencapai 1,4%. Jumlah populasi Yahudi bahkan jauh lebih sedikit dibanding populasi umat Budha yang mencapai sekitar 300 juta jiwa.

Data tersebut menunjukan perkembangan populasi Islam yang terbanyak terjadi di benua Asia, lalu diikuti benua Afrika, Eropa dan Amerika. Menurut data itu juga, peningkatan angka populasi muslim disebabkan faktor kelahiran dan tingginya angka orang yang beralih masuk ke dalam Islam.

Data tersebut mengutip sejumlah sumber kredibel yang dirilis lembaga-lembaga terpercaya seperti Biro Referensi Penduduk, CIA Fact Sheet, Pew Forum, Encyclopedia of The Nation, Holt Rinehart dan Winston, BBC dan database lain yang relevan.

http://ramadan.detik.com/read/2014/07/04/105142/2627657/631/islam-agama-paling-banyak-dianut-di-dunia?991104topnews