Selasa, 03 September 2013

Good Bye Madrid, I'm The Gunner !


REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Real Madrid mengorbankan Mesut Oezil setelah resmi mendatangkan Gareth Bale sebagai pemain termahal di dunia.  Los Blancos menjual Oezil ke Arsenal dengan biaya transfer sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp 724 miliar. Harga penggawa Timnas Jerman itu separuhnya Bale yang direkrut Madrid dari Tottenham Hotspur sebesar 100 juta euro.
Mesut Oezil
Kepergian Oezil terasa sangat disayangkan pendukung Madridista. Ketika momen perkenalan Bale di Santiago Bernabeu, mereka kompak menyuarakan chant penolakan kebijakan klub yang ingin menjual pemain berusia 24 tahun itu. “Florentino, Florentino, Florentino. Ozil no se vende, Ozil no se vende (Oezil tidak untuk dijual, Oezil tidak untuk dijual),” kata mereka kompak.

Mendengarkan cemoohan itu sontak ekspresi wajah Presiden Madrid Florentino Perez menunjukkan reaksi tidak senang. Setelah berusaha menenangkan suporter lewat imbauan tangan agar tetap tenang dan tidak berhasil, Perez langsung menunjukkan kegeramannya.

Ia mengangkat jari telunjuknya dan menempelkannya di mulut sebagai pertanda agar pendukung setia Madrid diam. Setelah itu, ia memalingkan pandangan untuk menyambut pengenalan Bale.

Oezil memang tidak masuk dalam rencana permainan Carlo Ancelotti. Meski mantan pemain Werder Bremen menjadi penyuplai utama Cristiano Ronaldo hingga bisa mencetak gol, kedatangan Isco membuat suasana berubah. Ancelotti lebih memilih Isco dan Bale sebagai penyokong CR7 dalam menciptakan gol.

Padahal, sejak mengenakan baju Los Blancos tiga musim lalu, Oezil sukses menciptakan 47 assist dan melesakkan 27 gol. Tidak ada satu pun pemain di La Liga Spanyol yang memiliki catatan statistik lebih mengagumkan daripada pemain keturunan Turki itu.

OptaJoe mencatat, selama lima musim terakhir, pemain keturunan Turki itu melesakkan 72 umpan yang berakhir dengan gol. Ia mengungguli seluruh gelandang, termasuk Andres Iniesta dalam capaiannya sebagai kreator gol klub.

Secara keseluruhan, dalam kariernya bersama klub dan timnas Jerman, Oezil sukses bermain sebanyak 353 kali, menciptakan 144 assist, dan membukukan 59  gol. Keunggulan lainnya, akurasi umpannya mencapai 85 persen. Sebuah catatan mengangumkan bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar